20 Meningkatkan hubungan dengan konsumen termasuk manfaat E-Commerce untuk: a. Perusahaan b. pemerintah c. Konsumen d. Jawaban B dan C benar e. Masyarakat 21. Berikut adalah tantangan E-Commerce, kecuali: a. Keamanan b. Kepercayaan dan resiko konsumen c. Keterbatasan SDM d. Dimana saja kapan saja e. Model bisnis 22.
Contoh Soal Latihan E Commerce Pertemuan 11. Kegiatan bisnis perniagaan/perdagangan atau jasa yang berhubungan erat dengan konsumen Consumers, Manufaktur, Internet Service Provider ISP dan Pedagang Perantara Intermediateries dengan menggunakan media elektronik disebut a. E- Banking b. E- Paymentc. E- Learningd. E- Commercee. E- Government2. Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang efisien dan efektif konsep “just in time”, dalam konsep e-commerce disebut a. Automationb. Streamliningc. Publishingd. Interactione. Transaction3. Beberapa tantangan perkembangan E-Commerce di Indonesia adalah kecuali a. Kulturb. Kepercayaanc. Senang berbelanja dengan katalogd. Penggunaan masih jarange. Masih senang budaya menawar4. Sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis dengan konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu disebut a. B2Cb. B2Bc. C2Bd. C2Ce. G2C5. Berikut adalah kateristik B2B, kecuali a. Pertukaran Informasi yang dilakukan dengan format yang sudah disepakati dan Service sistem yang digunakan antar kedua pembisnis juga menggunakan standard yang Salah satu pelaku bisnis tidak harus menunggu rekan bisnisnya untuk mengirimkan Sarana yang digunakan EDI Electronic Data Interchange d. Pertukaran informasi yang dilakukan antar pembisnis tersebut atas dasar kebutuhan Pelayanan yang diberikan bersifat umum sehingga banyak digunakan oleh banyak 2 1. Dibawah ini merupakan manfaat e-commerce bagi perusahaan, kecuali a. Jangkauan global b. Keterbatasan SDM c. Inocvasi model bisnisd. Efisiensi Pengadaane. Kecepatan time-to-market2. Manakah manfaat e-commerce bagi konsumen a. Pengurangan biatya operasi b. Kustomisasi dan personalisasic. Masalah organisasid. “Dimana saja – kapan saja”e. Rantai pasokan dinamis3. Dibawah ini merupakan manfaat E-Commerce bagi masyarakat, kecuali a. Otentikasi user dan belum tersedianya public keyinfrastructureb. Memungkinkan telecommutingc. Peningkatan kualitas hidupd. Dapat menolong masyarakat yang kurang mampue. Kemudahan mendapatkan layanan umum4. Meningkatkan hubungan dengan konsumen termasuk manfaat E-Commerce untuk a. Perusahaan. b. Konsumenc. Masyarakatd. Pemerintahe. Jawaban B dan C benar5. Berikut adalah tantangan E-Commerce, kecuali a. Keamananb. Kepercayaan dan resiko konsumenc. Keterbatasan SDMd. “Dimana saja – kapan saja”e. Model bisnisPertemuan 31. Model E-Commerce dimana organisasi menyediakan jasa, informasi, atau produk kepada individu karyawannya, disebut a. E-Governmentb. Collaborative Commercec. Business-to-Employees B2Ed. E-Learninge. Exchange2. Model E-Commerce dimana organisasi pemerintah membeli atau menyediakan produk, jasa, atau informasi bagi perusahaan atau individu warganegara, disebut a. E-Government b. Collaborative Commercec. Business-to-Employees B2Ed. E-Learninge. Exchange3. Bursa elektronik untuk umum yang beranggotakan banyak pembeli dan penjual, disebuta. E-Government. b. Collaborative Commerce c. Business-to-Employees B2Ed. E-Learninge. Exchange4. merupakan contoh situs di internet pada model pemasaran a. Permission emailb. Cybermallc. Viral Marketingd. Publikasi mediae. Web Ring5. Contoh website model pemasaran A Friedly Search Engine Web, adalah a. 51. Salah satu strategi memilih media periklanan pada E-Commerce adalah kecuali a. Isi situs web bermanfaat bagi konsumenb. Menekankan merk perusahaanc. Perkiraan rata-rata jumlah individu berbeda yang telah mengunjungi setiap isi websited. Menarik secara visuale. Menekankan citra perusahaan2. Media iklan yang dilakukan bila perusahaan X setuju untuk menampilkan sebuah banner perusahaan Y dengan imbalan perusahaan juga mau menampilkan iklan perusahaan X disebut a. Banner Swapping b. Banner Exchange c. Iklan Skyscraperd. Interstitiale. Keyword Banner3. Berikut adalah karakteristik individu dari konsumen, kecuali a. Gender dan Umurb. Pengaruhc. Status Perkawinand. Etnicitye. Karakteristik Gaya Hidup4. Yang termasuk faktor konsumen dalam membeli adalah a. Pengaruhb. Gender dan Umurc. Sosiald. Kepribadiane. Etnicity5. Dibawah ini yang termasuk alasan beriklan di internet adalah kecuali a. Menggunakan konvergensi teks, audio, grafik, dan animasib. Iklan dapat diupdate setiap waktu dengan biaya minimalc. Iklan dapat menjangkau pembeli potensial dalam jumlah yang sangat besar dalam hitunganglobald. Manfaat internet sendiri sedang berkembang dengan pesatnyae. Adanya personalized service, seperti personalized contentPertemuan 61. Pemanfaatan e-commerce untuk keperluan membuat toko eceran. disebut …..a. Retailingb. E-Tailingc. E-Busisnesd. E-Markete. Supply Chain2. Usaha-usaha untuk meningkatkan penjualan tambahan dengan cara memanfaatkan beberapa pengecer yang menggunakan internet untuk mendukung distribusi yang ada, dalam model bisnis e-tailing disebut a. Chanel Suport b. Category Killer c. Auctionerd. Vertical Portale. Profitability3. Beberapa hal yang termasuk Permasalahan E-Tailing adalah kecuali a. Profitabilityb. Manage New Risk Exposurec. Brandingd. Design web yang Statise. Support Services4. Dibawah ini merupakan konsep dasar model bisnis e-tailing yang dikemukananolehCalkins, kecuali a. Chanel Supportb. Vartical Portalc. Build To Orderd. Category Killere. Auctioner5. Memulai usaha dengan dana yang tidak cukup, merupakan salah satu permasalahan e-tailing a. Profitabilityb. Manage New Risk Exposurec. Brandingd. Starting with insufficient fundse. Design web yang Statis
Sensuspenduduk adalah keseluruahan proses pendatan penduduk. Ciri khas dari sensus adalah bersifat individu, universal, serentak dan periodik. Dari opsi jawaban pada soal ini, jawaban yang bukan merupakan ciri atau karakterisitik dari sensus adalah bersifat pasif. Pada dasarnya masing-masing orang akan memiliki karakter tersendiri, begitu juga dengan konsumen bisnis. Setiap konsumen akan memiliki pandangan tersendiri terhadap sebuah produk, di mana hal inilah yang akhirnya menjadi dasar dalam mengambil keputusan. Sebagai pebisnis, Anda wajib memahami karakter semua konsumen dan mengatasinya dengan cara yang tepat. Hal ini penting, mengingat di dalam bisnis tersebut Anda bisa saja menemukan konsumen dengan karakter yang beragam. Agar calon konsumen melakukan pembelian dan penjualan berjalan dengan baik, maka Anda selaku pebisnis harus mengenali beberapa karakter konsumen dan cara mengatasinya dengan mudah. Simak ulasannya berikut ini yang telah rangkum dari berbagai sumber. Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya! Bandingkan Produk KTA Terbaik! 1. Konsumen potensial Konsumen potensial Konsumen potensial merupakan salah satu yang paling diinginkan para pebisnis. Meski belum melakukan pembelian, pada dasarnya konsumen yang satu ini memang sangat berpotensi menjadi pembeli atau bahkan pelanggan. Pada umumnya, konsumen potensial sudah memiliki ketertarikan pada bisnis Anda. Hal ini biasanya ditunjukkan dalam berbagai cara, seperti mengunjungi situs bisnis Anda, menanyakan informasi tentang produk, dan yang lainnya. Anda akan lebih mudah untuk menjangkau dan membuat konsumen potensial ini melakukan pembelian. Cukup berikan sedikit pancingan, maka konsumen potensial akan cepat dalam mengambil keputusan. Anda bisa melakukan ini dengan banyak cara, seperti memberikan penawaran diskon dan yang lainnya. Jangan lupa untuk meyakinkan konsumen Anda terlebih dahulu tentang kualitas produk Anda, agar mereka lebih mudah dalam mengambil keputusan untuk membeli. 2. Konsumen baru Konsumen baru ini merupakan orang-orang yang masih beradaptasi dan akan melakukan pembelian produk Anda untuk pertama kalinya. Konsumen seperti ini bisa menjadi pelanggan tetap, jika Anda mampu membuat mereka merasa nyaman dan senang selama menggunakan produk tersebut. Namun sebelumnya, tugas utama Anda tentu saja fokus untuk membuat mereka melakukan pembelian pertama terlebih dahulu. Berikan akses yang mudah ke situs bisnis Anda, agar konsumen pertama ini tidak menemukan kesulitan saat berkunjung. Sajikan informasi yang lengkap tentang produk Anda, termasuk berbagai kelebihan yang akan membuat mereka yakin untuk membeli. Anda bisa menjelaskan detail produk, cara penggunaan, keuntungan dan berbagai hal positif lainnya sebagai daya jual. Selain itu cantumkan juga kontak bisnis Anda, agar konsumen baru ini mudah berkomunikasi dan menemukan solusi, jika sewaktu-waktu mengalami masalah dengan produk yang mereka beli. Baca Juga Tips Sukses Jalankan Bisnis Kuliner Saat New Normal 3. Konsumen impulsif Konsumen impulsif menjadi konsumen yang paling cepat dalam mengambil keputusan dan melakukan pembelian. Untuk mendapatkan konsumen seperti ini, biasanya Anda tidak membutuhkan proses pendekatan yang persuasif. Anda hanya perlu memberikan kemudahan dan kenyamanan, maka pembelian sangat mungkin terjadi dengan cepat. Konsumen impulsif biasanya akan melakukan pembelian ketika mereka menemukan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan mereka. Anda harus bisa memanfaatkan celah ini dengan baik di dalam bisnis. 4. Konsumen diskon Konsumen diskon Jika melihat namanya, jelas konsumen yang satu ini akan membutuhkan layanan lebih dalam bentuk diskon yang menguntungkan. Konsumen diskon pada umumnya menginginkan penawaran harga yang jauh lebih murah di dalam setiap produk yang mereka butuhkan. Mereka enggan membeli produk tanpa penawaran istimewa berupa diskon yang menguntungkan. Jika Anda ingin mendapatkan konsumen yang seperti ini, maka Anda harus memberikan potongan diskon di dalam produk Anda. Konsumen seperti ini tidak akan loyal dan akan pergi ketika diskon yang Anda tawarkan habis, atau bahkan saat mereka menemukan diskon menarik lainnya dalam produk kompetitor Anda. Untuk membuat mereka loyal, Anda perlu meyakinkan mereka bahwa layanan bisnis Anda profesional dan bisa memberikan semua kebutuhan konsumen dengan maksimal. Baca Juga Pebisnis Pemula Wajib Tahu, Ini 8 Tips Promosi Dapat Penjualan Online Pertama 5. Konsumen loyal Konsumen loyal menjadi yang paling diinginkan para pebisnis, sebab bisa menjadi salah satu akses untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Bukan hanya setia pada produk Anda saja, namun konsumen yang satu ini juga akan dengan senang hati merekomendasikannya kepada orang lain. Konsumen loyal akan menikmati pengalaman mereka pada produk Anda dan tetap menjadi pelanggan setia. Anda bahkan bisa mendapatkan lebih banyak konsumen baru dari pelanggan yang satu ini. Tetap berikan produk berkualitas dan layanan terbaik, agar Anda tidak kehilangan konsumen loyal ini. Pahami Konsumen dan Susun Strategi Penjualan Menghadapi konsumen memang menjadi tantangan tersendiri setiap pebisnis. Agar penjualan berhasil, maka sangat penting untuk memahami setiap karakter pembeli. Dengan begitu, pebisnis akan lebih mudah untuk menyusun strategi penjualan yang tepat agar si konsumen tertarik dan membeli produk yang dijual. Baca Juga 5 Cara Meningkatkan Penjualan dengan Teknik Perceived Value Bisnis MembangunBisnis Karakteristik Konsumen StrategiBisnis Apakah Anda mencari informasi lain? 3 Berikut adalah media transmisi yang digunakan dalam infrastruktur M-commerce, kecuali : a. Microwave b. Microsoft(b) c. Satelite d. Radio e. Infrared 4. Localization product & service yaitu mengetahui dimana lokasi pemakai setiap saat dan memberikan layanan kepada pemakai bagian dari a. Nilai tambah atribut m-commerce b. keamanan m-commerce Pengertian Konsumen Konsumen merupakan setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain maupun makhluk hidup yang lain dan tidak untuk diperdagangkan. Apabila tujuan pembelian produk tersebut untuk dijual kembali, maka di sebut dengan pengecer atau distributor. Baca Juga Pengertian Konsumen Apabila dilihat dari perilaku konsumen dalam mengonsumsi suatu barang dibedakan menjadi dua macam yaitu perilaku konsumen rasional dan perilaku konsumen irasional, untuk lebih jelasnya dari masing-masing berikut ini. Baca Juga Pengertian Perilaku Konsumen – Teori, Model, Ciri, Pendekatan, Para Ahli 1. Perilaku Konsumen Rasional Suatu konsumsi dapat dikatakan rasional apabila memerhatikan hal-hal berikut Barang tersebut dapat memberikan kegunaan optimal bagi konsumen. Barang tersebut benar-benar diperlakukan konsumen. Mutu barang terjamin. Harga sesuai dengan kemampuan konsumen. 2. Perilaku Konsumen Irasional Suatu perilaku dalam mengonsumsi dapat dikatakan tidak rasional apabila konsumen tersebut membeli barang tanpa dipikirkan kegunaannya terlebih dahulu, misalnya yaitu Tertarik dengan promosi atau iklan baik dimedia cetak maupun elektronik. Memiliki merek yang sudah dikenal banyak konsumen. Ada bursa obral atau bonus-bonus dan bajir diskon. Prestise atau gengsi. Karateristik Konsumen Karakteristik konsumen merupakan ciri individu yang berperan sebagai pembentukan sikap dan merupakan petujuk penting mengenai nilai-nilai yang dianut oleh seorang konsumen. Sikap dalam menentukan pilihan produk dipengaruhi oleh karakteristik konsumen. Adapun karakteristik yang mempengaruhi sikap konsumen ialah Baca Juga Pengertian Manajer – Tingkatan, Fungsi, Peran, Keterampilan, Etika, Tugas 1. Memiliki pola pikir jangka pendek. Pola pikir ialah hal dasar untuk seseorang dalam menciptakan keputusan. Keputusan yang dipungut akan memberi pengaruh dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Pola pikir jangka pendek melulu memperhatikan guna dalam jangka masa-masa pendek saja. Oleh sebab itu, produk-produk instan laku di pasar Indonesia. 2. Tidak mempunyai perencanaan. Konsumen Indonesia tidak mempunyai perencanaan dalam hidup mereka tergolong dalam menciptakan perencaan dalam berbelanja. Perencanaan dalam melakukan pembelian barang dapat diwujudkan dalam format daftar belanjaan. Kumpulan belanjaan ini meminimalisir pembelian yang tidak direncanakan. Oleh sebab itu, konsumen Indonesia rata-rata sering mengerjakan pembelian dagangan yang tidak direncanakan sebelumnya. 3. Cenderung berkelompok dan suka berkumpul. Konsumen Indonesia memiki kecenderungan suka berkelompok dan berkumpul. Saat berkumpul dan berkelompok bakal timbul pembicaraan. Dalam percakapan tersebut akan memunculkan efek words of mouth. Efek words of mouth bakal menimbulkan bisa jadi ada konsumen baru dari konsumen yang terpuaskan. Dari konsumen yang terpuaskan akan memunculkan repeat orders. 4. Tidak adaptif dengan teknologi baru. Survey yang dilaksanakan oleh Frontier pada tahun 2010 ini mengaku bahwa konsumen Indonesia tidak adaptif terhadap teknologi. Fasilitas M-Banking dan Internet belum dipakai secara maksimal. Fasilitas M-Banking dan Internet yang telah ada di dalam ponsel yang dipakai oleh konsumen Indonesia tetapi belum dipakai secara maksimal. 5. Fokus pada konten bukan konteks. Konten ialah informasi yang tersedia melewati media atau produk elektronik. Konteks ialah suatu uraian atau kalimat yg dapat menyokong atau meningkatkan kejelasan makna. Informasi yang terdapat di media atau produk elektronik lainnya pasti saja tidak menyerahkan informasi yang jelas. 6. Menyukai barang-barang buatan luar negeri. Harga acapkali dikomparasikan dengan kualitas. Semakin tinggi harga dirasakan semakin bagus kualitasnya. Harga barang-barang buatan luar negeri beberapa besar mempunyai harga lebih tinggi daripada barang-barang buatan dalam negeri. Gengsi menjadi salah satu dalil juga kenapa konsumen Indonesia lebih menyenangi barang-barang buatan luar negeri. 7. Semakin menyimak masalah religious. Indonesia ialah negara beragama. Konsumen Indonesia menjadi lebih sensitif guna hal-hal yang berbau keaagamaan. Produk dan jasa yang berbau agama semakin lebih tidak sedikit digemari. 8. Suka pamer dan gengsi. Kecenderungan manusia ialah ingin dipuji. Konsumen Indonesia yang berasal dari kelompok ekonomi menengah hendak dipuji bila dapat membeli barang yang tidak dapat dibeli orang lain. Konsumen Indonesia dari kelompok ekonomi atas melakukan pembelian barang-barang branded agar dipuji dan sebagai prestise sebab gengsi. 9. Tidak tidak sedikit dipengaruhi oleh kebiasaan lokal. Keanekaragaman kebiasaan dan adat istiadat telah tidak lagi menjadi dalil dalam memilih dan memakai suatu produk. Globalisasi menciptakan konsumen Indonesia memiliki ciri khas tidak tidak sedikit dipengaruhi lagi oleh kebiasaan lokal. Baca Juga Pemodelan Proses Bisnis – Pengertian, Manfaat, Tujuan, Diagram, jenis, Profil, Analisa 10. Kurang mempedulikan lingkungan. Perubahan iklim ialah isu yang popular di abad 21. Isu mengenai lingkungan menjadi urgen bersangkutan mengenai pemanasan produk. Perusahaan berlomba-lomba guna ikut andil dalam lingkungan. Produk yang bakal diproduksi telah dirancang agar sustainable terhadap lingkungan. Lain halnya dengan konsumen luar negeri, konsumen Indonesia masih belum peduli bakal lingkungan. Jenis-Jenis Konsumen Berikut ini adalah jenis-jenis dari konsumen, sebagai berikut 1. Konsumen Perorangan Personal Consumer Pengertian konsumen perorangan personal consumer ialah konsumen yang membeli/ menggunakan suatu produk barang/ jasa untuk kebutuhan diri sendiri. Personal consumer sering pun disebut dengan istilah end user. Contoh konsumen akhir; individu, keluarga. 2. Konsumen Organisasi Organizational Consumer Pengertian konsumen organisasi organizational consumer ialah konsumen yang membeli/ menggunakan suatu produk barang/ jasa untuk kebutuhan operasional organisasi tersebut. Hak Konsumen Berikut ini adalah hak dari konsumen, sebagai berikut Konsumen mempunyai hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam pemakaian barang maupun jasa. Konsumen berhak guna memilih barang/ jasa serta menemukan barang/ jasa tersebut cocok dengan nilai tukar dan situasi serta garansi yang dijanjikan. Konsumen berhak guna mendapatkan informasi yang benar, jelas, dan jujur tentang situasi dan garansi barang/ jasa yang dibeli. Konsumen berhak guna didengar pendapat dan keluhannya berhubungan barang/ jasa yang dipakai. Konsumen mempunyai hak guna mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya solusi sengketa perlindungan konsumen secara patut. Konsumen mempunyai hak guna mendapatkan pembinaan dan edukasi konsumen. Konsumen berhak guna mendapatkan perlakukan dan pelayanan yang benar dan jujur serta tidak diskriminatif. Konsumen berhak menemukan kompensasi, ganti rugi, dan/ atau penggantian, andai barang/ jasa yang diterima tidak cocok dengan semestinya. Hak-hak yang ditata dalam peraturan perundang-undangan lainnya. Kewajiban Konsumen Berikut ini adalah kewajiban dari konsumen, sebagai berikut Konsumen wajib menyimak dan mengekor petunjuk informasi maupun prosedur pemakaian atau pemanfaatan barang/ jasa, demi ketenteraman dan keselamatan. Konsumen mesti mempunyai itikad baik dalam mengerjakan transaksi pembelian barang/ jasa. Konsumen wajib menunaikan pembelian barang/ jasa cocok dengan nilai tukar yang disepakati. Konsumen wajib mengekor upaya solusi hukum sengketa perlindungan konsumen secara patut. Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari 19Berikut adalah karakteristik individu dari konsumen, kecuali: a. Gender dan umum b. Pengaruh c. Status perkawinan d. etnicity e. Karakteristik Gaya Hidup Jawaban : e 20.Beberapa Faktor konsumen di dalam membeli adalah a. pengaruh b. Gender dan umum c. sosial d. kepribadian e. ekonomi Jawaban : a ESSAI 1.