Berikutini yang Bukan merupakan faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja adalah Berikut ini yang merupakan persyaratan dapur yang baik, KecualiFORMULIR Kode Dok. WK1PPPFO-001 Status Revisi JURNAL PEMBELAJARAN Halaman 2 dari 1 Tanggal Terbit 1 Juli 2015 JURNAL PEMBELAJARAN SMK NEGERI 3 KLATEN TAHUN PELAJARAN 20152016 Satuan Pendidikan

Kapanlagi Plus - Keselamatan dan kesehatan kerja atau dikenal dengan K3 tentunya ada di setiap profesi atau pekerjaan yang dijalani. Ini bermanfaat untuk menjamin dan melindungi setiap tenaga kerja dari kecelakaan kerja. Sebab ada sejumlah faktor penyebab kecelakaan kerja yang berisiko terjadi di setiap jenis pekerjaan diketahui rata-rata setiap pekerjaan memiliki risiko bagi pekerja baik keselamatan ataupun kesehatan mereka. Dalam hal ini kecelakaan kerja bisa saja terjadi saat melakukan aktivitas pekerjaan tertentu. Sebab kecelakaan dapat dipicu oleh beragam faktor mulai dari lingkungan, faktor manusia, ataupun faktor peralatan tertentu. Tak heran apabila di Indonesia jaminan keselamatan dan kesehatan kerja telah diatur dalam Undang-Undang nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Sedangkan setiap perusahaan memiliki standar operasional kerja yang perlu ditaati pekerja ataupun setiap anggota perusahaan. Ini berfungsi untuk meminimalisir risiko yang mungkin dihadapi pekerja terkait dengan keselamatan dan kecelakaan kerja dapat terjadi saat melakukan pekerjaan atau hubungan kerja yang dialami pekerja. Untuk itulah mengetahui sejumlah faktor penyebab kecelakaan kerja penting dilakukan agar mencegah tingkat risiko lebih lanjut. Adapun penyebab kecelakaan kerja yang perlu diwaspadai dapat kalian simak melalui ulasan di bawah ini. Berikut faktor penyebab kecelakaan kerja telah dirangkum dari berbagai sumber. 1. Faktor Manusia credit Faktor penyebab kecelakaan kerja yang pertama dapat terjadi karena faktor manusia. Seperti diketahui faktor manusia bisa menjadi penyebab kecelakaan kerja berasal dari perilaku manusia ataupun pekerja. Adapun beberapa poin terkait dengan faktor penyebab kecelakaan kerja sebagai berikut. 1. Perilaku Pekerja Penyebab kecelakaan kerja yang pertama dapat terjadi karena perilaku dari pekerja ataupun perilaku manusia yang berada pada lingkungan pekerjaan tersebut. Melansir dari beberapa faktor bisa menyebabkan kecelakaan kerja akibat perilaku manusia atau pekerja dapat terjadi diantaranya karena kelalaian, ketidakpedulian, ataupun bermain-main saat waktu kerja. Kondisi ini bisa memicu kecelakaan kerja karena faktor perilaku, sifat, sikap, ataupun kepribadian pekerja. Meski begitu diperlukan beberapa faktor lainnya yang juga berpengaruh terhadap perilaku pekerja. 2. Tidak Menggunakan Alat Pelindung Diri Penyebab kecelakaan kerja selanjutnya adalah karena tidak menggunakan alat pelindung diri saat bekerja. Seperti diketahui ada sejumlah pekerjaan tertentu yang menuntut pekerja memakai alat pelindung diri untuk mencegah mereka dari risiko kecelakaan kerja. Dalam hal ini apabila tidak menggunakan alat pelindung diri terutama pada pekerjaan tertentu yang cukup berisiko maka tidak menutup kemungkinan bisa menjadi faktor pemicu kecelakaan kerja terjadi. Beberapa alat pelindung diri tersebut diantaranya seperti helm, kacamata, masker, ataupun sepatu khusus. 2. Faktor Manusia dari SOP – Masalah Non-Teknis credit Masih berkaitan dengan faktor penyebab kecelakaan kerja karena faktor manusia, poin selanjutnya terkait dengan standar operasional kerja dan sejumlah masalah non-teknis. Diantaranya yakni sebagai berikut. 3. Standar Operasional Pekerja Seperti ulasan sebelumnya setiap perusahaan tentunya memiliki SOP tersendiri yang disesuaikan dengan faktor tertentu. Dalam hal ini berkaitan dengan penyebab kecelakaan kerja, mungkin dapat terjadi karena faktor SOP yang tidak diperhatikan secara detail. Sehingga diperlukan pemeriksaan secara berkala dan evaluasi terkait dengan SOP yang dijalankan. 4. Tidak Ada Pelatihan K3 Pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja juga penting untuk dilakukan agar melindungi para pekerja saat melakukan aktivitas mereka. Dalam hal ini ketika tidak adanya pelatihan keselamatan dan kesehatan pekerja mungkin bisa menjadi salah satu penyebab kecelakaan kerja terjadi. Sebab manfaat dari pelatihan K3 sendiri adalah untuk meminimalisir risiko kecelakaan kerja serta mencegah kerusakan berbagai peralatan kerja. 3. Faktor Lingkungan Kerja credit Faktor penyebab kecelakaan kerja selanjutnya dapat terjadi karena faktor lingkungan. Melansir dari faktor lingkungan bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi yakni lingkungan kerja, lokasi kerja, ataupun kondisi tempat kerja. Adapun beberapa faktor lingkungan yang menjadi penyebab kecelakaan kerja sebagai berikut. 5. Lokasi Kerja Penyebab kecelakaan kerja karena faktor lingkungan yang pertama dapat terjadi karena lokasi kerja. Seperti diketahui sejumlah pekerjaan tertentu mungkin memiliki risiko lebih besar terkait dengan lokasi kerja. Misalnya seperti pekerja bangunan ataupun pekerja tambang yang berisiko tinggi terkait dengan lokasi kerja mereka. Selain itu lokasi kerja dengan ruangan atau area terbatas juga memiliki risiko bagi pekerja. 6. Suhu Udara dan Cahaya Penyebab kecelakaan kerja selanjutnya adalah karena kondisi suhu udara yang tidak sesuai. Sebab mungkin saja area kerja memiliki suhu udara dari temperatur tinggi ataupun rendah. Pada kondisi tertentu sejumlah pekerja bisa jadi mengalami masalah pada kesehatan mereka pada suhu tertentu baik terlalu panas ataupun terlalu dingin. Begitu juga dengan masalah cahaya atau penerangan area kerja. Di mana pada area yang kurang penerangan dapat lebih berisiko dibandingkan dengan penerangan cahaya yang baik. 7. Kondisi Lantai Kondisi lantai juga berpengaruh terhadap masalah kecelakaan kerja. Sebab lantai licin seringkali memicu terjadinya kecelakaan kerja apabila tidak segera diperhatikan. Penyebab lantai licin bisa dialami karena beberapa faktor seperti air, minyak, ataupun bahan kimia tertentu. 4. Faktor Peralatan yang Digunakan credit Selain faktor lingkungan faktor peralatan juga bisa berpengaruh terhadap penyebab kecelakaan kerja. Faktor peralatan ini berhubungan dengan peralatan yang digunakan pekerja untuk mendukung pekerjaan mereka. Beberapa kategori dari faktor peralatan yang berisiko menyebabkan kecelakaan kerja sebagai berikut. 7. Keadaan Mesin Penyebab kecelakaan kerja terkait dengan faktor peralatan yang pertama adalah karena keadaan mesin. Apabila mesin tidak dilakukan pengecekan secara berkala bisa jadi kondisi mesin telah mengalami masalah yang akhirnya berisiko menyebabkan kecelakaan kerja terjadi. Untuk itulah memastikan kondisi mesin dalam keadaan baik perlu dilakukan. 8. Keamanan Mesin Melansir dari keamanan mesin sangat berpengaruh terhadap untuk meminimalisir kecelakaan kerja terjadi. Beberapa faktor keamanan mesin tersebut dapat terkait dengan posisi mesin ataupun pelindungan mesin untuk menjalankan pekerjaan. Dalam hal ini posisi mesin yang tidak tepat mungkin bisa memicu risiko keamanan pekerja, begitu juga dengan mesin yang tidak dilindungi dengan alat pelindung juga berisiko serupa. 5. Faktor Alam credit Faktor penyebab kecelakaan kerja selanjutnya adalah terkait dengan faktor alam. Ya, seperti diketahui faktor alam mungkin menjadi penyebab kecelakaan kerja yang tidak terduga dan berisiko terjadi pada setiap jenis pekerjaan. Beberapa faktor alam yang berisiko menyebabkan kecelakaan kerja sebagai berikut. 9. Gempa Bumi Penyebab kecelakaan kerja karena faktor alam yang pertama adalah gempa bumi. Ya, gempa bumi bisa menjadi faktor risiko kecelakaan kerja yang tidak dapat diprediksi. Ini seringkali menyebabkan kerusakan pada bangunan yang akhirnya bisa menimbulkan kerugian. 10. Banjir Dan Angin Besar Penyebab kecelakaan kerja selanjutnya terkait dengan faktor alam adalah karena banjir dan terjadinya angin besar. Ya, banjir dan angin besar juga dapat menyebabkan kerugian bagi setiap orang. Faktor alam ini seringkali tidak disadari dan diperlukan mitigasi bencana untuk mencegah risiko lebih lanjut. Nah itulah beberapa faktor penyebab kecelakaan kerja yang perlu diwaspadai untuk mencegah tingkat risiko lebih lanjut. Sehingga dengan mengetahui faktor penyebab kecelakaan kerja dapat meminimalisir risiko kecelakaan ketika Baca Artikel Lainnya Kumpulan Contoh Kata Sapaan Bahasa Indonesia, Beserta Dengan Pengertian dan Jenisnya 8 Cara Bangun Pagi dengan Mudah Supaya Makin Produktif 7 Penyebab Laptop Mati Sendiri yang Perlu Diketahui, Kenali Sumber Masalahnya 8 Jenis Kertas Undangan Pernikahan Berkualitas, Dari Simpel - Mewah 5 Kekurangan Topologi Jaringan dan Kelebihannya, Kenali Jenisnya
25 Berikut merupakan penyebab terjadinya kecelakaan di kolam renang, kecuali . a. tidak melakukan pemanasan. b. tidak mematuhi peraturan dan tata tertib di kolam renang. c. waktu makan dan berenang berkisar 15 menit. d. belum sarapan (makan) sebelum latihan renang. e. tidak menguasai teknik berenang yang baik. Jawaban : C
ANTARA FOTO/HO-Pertamina/wsj. Jumlah kecelakaan pesawat memang lebih kecil jumlahnya jika dibandingkan dengan kecelakaan mobil di darat. Sehingga bepergian dengan pesawat dianggap lebih aman dibandingkan dengan menggunakan kendaraan darat. Akan tetapi, kecelakaan pesawat yang terjadi dapat menewaskan ratusan penumpang sekaligus. Saat terjadi kecelakaan pesawat, selain melakukan pencarian korban juga melakukan pencarian kotak hitam atau biasa dikenal dengan sebutan black box. Karena dari hasil investigasi black box bisa diperoleh penyebab terjadinya kecelakaan pesawat. Berdasarkan rentetan catatan kecelakaan pesawat yang terjadi, berikut ini 4 penyebab utamanya. 1. Pilot ErrorTempo/Dian Triyuli HandokoKesalahan pilot pesawat merupakan penyebab yang paling besar terjadinya kecelakaan. Menerbangkan pesawat adalah suatu proses yang rumit dengan banyaknya kendali kontrol serta tombol-tombol. Sedikit saja melakukan kesalahan bisa menyebabkan pesawat jatuh. Itulah sebabnya seorang pilot yang hendak menerbangkan pesawat harus dalam keadaan sehat. Salah satu contoh kecelakaan pesawat karena pilot error adalah jatuhnya pesawat Adam Air 574 tahun 2007 yang mengalami masalah pada internal reference system dan gagalnya autopilot. Komite Nasional Keselamatan Transportasi KNKT menyatakan bahwa pilot dan kopilot sibuk memperbaiki internal reference system yang rusak hingga melalaikan kondisi pesawat yang sudah miring. Kondisi tersebut menyebabkan pesawat menukik tajam dan jatuh. Tragedi Adam Air 574 telah menewaskan sebanyak 102 Poor dan pengecekan pesawat secara rutin sangat penting dilakukan supaya tidak ada error ketika diterbangkan. Jika terdapat sedikit saja error pada mesin dapat beresiko buruk bagi penerbangan. Di Amerika Serikat, analisa kejadian kecelakaan pesawat antara 1994-2004 menunjukkan bahwa permasalahan pada proses pemeliharaan berkontribusi sebesar 42% pada terjadinya kecelakaan. Kecelakaan pesawat Alaska Airlines Flight 261 2000 adalah salah satu contoh kecelakaan yang diakibatkan oleh kelalaian jadwal pemeliharaan. Preventative Maintenance Schedule merupakan jadwal rutin pemeliharaan pesawat. Salah satu poin pemeliharaan adalah pemberian pelumas. Investigasi menunjukkan bahwa ada bagian pesawat Alaska Airlines Flight 261 yang tidak terlumasi sempurna sehingga menyebabkan hilangnya kontrol saat terbang. Akhirnya pesawat yang terbang dari Meksiko masuk ke dalam Samudera Pasifik dan menelan 88 pesawat Air Asia QZ8501 pada tahun 2014 juga diakibatkan oleh lalainya pemeliharaan. Investigasi yang dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi KNKT menyatakan bahwa terjadinya kesalahan berulang yang telah terjadi sebanyak empat kali penerbangan. Hal itu menunjukkan adanya sistem perawatan yang belum optimal dari pihak perusahaan. Baca Juga Ini 5 Fakta Boeing 737 MAX 8, Pesawat yang Digunakan Lion Air 3. Cuaca kamu menyetir mobil dengan baik dalam keadaan hujan deras, petir, dan berkabut tebal? Menyetir saat kondisi cuaca buruk sulit dilakukan, begitu juga dengan mengendarai pesawat dalam cuaca buruk. Garuda Indonesia nomor penerbangan GA421 yang mendarat dengan selamat di Sungai Bengawan Solo tahun 2002 meruapakan salah satu contoh terjadinya insiden pesawat akibat cuaca buruk. Pesawat masuk dalam awan cumolonimbus dengan angin, awan tebal, hujan , dan es. Kondisi tersebut menyebabkan turbulensi dahsyat hingga mesin mati. Namun dengan handalnya pilot serta kopilot, pesawat tersebut berhasil mendarat dengan 1 korban meninggal, 54 penumpang dan 5 awak selamat. 4. ATC menerbangkan pesawat, pilot sangat bergantung pada Air Traffic Control ATC. Sementara itu, petugas ATC memiliki tugas untuk berkomunikasi dan mengontrol dengan banyak pesawat sekaligus. Terlebih lagi saat cuaca buruk maka antara pilot dan ATC harus berkoordinasi dalam menentukan keputusan upaya-upaya keselamatan. Jatuhnya Garuda Indonesia nomor penerbangan GA152 di Sibolangit, Sumatera Utara pada tahun 1997 merupakan jenis insiden Controlled Flight Into Terrain CFIT, dimana kondisi pesawat bagus dan laik terbang tetapi menabrak daratan. Kondisi ini diungkap karena adanya miskomunikasi antara pilot dengan ATC untuk menentukan arah left atau right. Kondisi cuaca saat itu kabut tebal dengan jarak pandang hanya 600-800 meter akibat kebakaran hutan. Setelah melakukan konfirmasi dengan pihak ATC, 10 menit kemudian pesawat tersebut hilang kontak menabrak tebing. Kecelakaan tersebut menewaskan 234 orang. Faktor di atas adalah penyebab yang paling umum terjadi. Selain 4 faktor tersebut, masih ada penyebab lainnya seperti adanya pembajakan, kondisi lintasan pesawat yang rusak, dan adanya burung yang menabrak kaca atau masuk ke baling-baling juga dapat menyebabkan kecelakaan pada pesawat. Semua faktor penyebab kecelakaan harus diminimalkan supaya menghindari semakin banyaknya insiden pesawat jatuh, tergelincir, atau meledak. Baca Juga 8 Hal yang Berpotensi Menyelamatkan Nyawamu dalam Kecelakaan Pesawat IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

111 Berikut ini merupakan penyebab terjadinya kecelakaan air, kecuali. a. tidak bisa berenang b. shock terhadap air/ketakutan berlebihan akan karam meskipun kedalaman 1 meter c. tidak melaksanakan pemanasan sebelum berenang d. kelelahan otot sebelum berenang e. ketenangan Jawaban: e 112.

Mas Pur Follow Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw! Home » Penjaskes » Tips » Kecelakaan Renang Penyebab, Menghindari, Pertolongan Juni 20, 2018 1 min readOlahraga renang selain menyengkan dan menyehatkan juga memiliki resiko dalam pelaksanaanya. Kecelakaan di air dapat menyebabkan cedera hingga kematoan akibat tenggelam. Oleh karena iu, sebelum memasuki air, perenang harus mencari tahu kedalaman kolam renang, sungai, atau laut. Berenang di sungai atau di laut bisa sangat berbahaya bila terdapat arus deras atau ombak besar secara tiba-tiba. Orang yang sedang dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan dilarang untuk lebih aman dalam berenang, langkah baiknya jika kita mengenali beberapa penyebab kecelakaan dan cara menolong seseorang jika terjadi suatu kecelakaan di kolam Penyebab KecelakaanKecelakaan dapat terjadi karena beberapa faktor. Anda harus dapat memhami beberapa hal yang dapat menyebabkan kecelakaan sehingga Anda dapat bertindak lebih hati-hati. Kecelakaan dapat terjadi karena kurangnya keterampilan, pengetahuan, pengawasan, kehati-hatian, dan juga karena kadaan fisik yang kurangb baik. Beberapa faktor penyebab kecelakaan di air antara lain sebagai berikut. Tidak melakukan pemanasan warming-up sebelum latihan berenang. Tidak mematuhi peraturan dan tata tertib di kolam renang. Tidak menguasai teknik berenang yang baik. Terlalu lelah atau terlalu lama berenang. Sarana dan prasarana kolam yang kurang Cara Menghindari KecelakaanBerikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar terhindar dari kecelakaan saat berada di kolam renang. Mematuhi peraturan dan tata tertib di kolam renang. Menggunakan peralatan berenang yang baik. Melakukan pemanasan yang cukup sebelum berenang. Menguasai salah satu teknik berenang atau minimal teknik mengapung di air. Melakukan sarapan atau makan minimal 2 jam sebelum latihan berenang. Lebih berhati-hati dalam berenang. Menghindari latihan tenang yang berlebihan atau terlalu Bentuk-Bentuk PertolonganPertolongan yang dilakukan harus sesuai dengan keadaan Pertolongan pada Korban yang Masih dalam Keadaan SadarPada korban yang masih dalam keadaan sadar, Anda dapat memberikan pertolongan dengan cara berikut. Memberikan pertolongan dengan peralatan yang tersedia seperti ban dan pelampung atau barang lain yang dapat mengapung. Penggunaannya diikatkan pada setulas tali sehingga mudah ditarik. Melakukan pertolongan langsung kepada korban jika korban berada dalam dasar kolam atau terapung-apung di permukaan air. Jika korban masih dapat menggerakkan anggota tubuh akibat tidak lancar berenang, pertolongan dapat dilakukan dengan mendorong tubuh korban ke arah sisi kolam secara Pertolongan pada Korban dalam Keadaan Tidak SadarKetika dapat menolong korban yang tidak sadar dengan cara-cara berikut. Pada korban yang masih di air dapat dilakukan back stroke saving action, yaitu penolong berenang dalam keadaan telentang dengan melakukan gerak kaki seperti gaya katak dan memosisikan tubuh di bawah korban. Posisi korban dalam keadaan berbaring, muka dan hidung korban berada di permukaan air dengan salah satu lengan atau kedua lengan menarik dagu korban. Lakukan gerakan renang secara perlahan-lahan ke tepi. Pada korban yang telah diangkat ke tepi dan ditempat yang nyaman lakukan penyelamatan dengan Sistem Resusitasi Jantung dan Paru RJP.Nah, itulah sedikit informasi mengenai beberapa akibat kecelakaan dan pertolongan aktivitas di air. Demikian artikel yang dapat saya bagikan mengenai materai penjaskes dan semoga dapat membantu. Mas Pur Follow Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!
HaloMuhammad R. Kakak bantu jawab ya. Jawaban untuk soal di atas adalah C. Berikut pembahasannya. Kecelakaan kerja adalah kecelakaan seseorang atau kelompok dalam rangka melaksanakan kerja di lingkungan perusahaan, yang terjadi secara tiba-tiba, tidak diduga sebelumnya, tidak diharapkan terjadi, menimbulkan kerugian ringan sampai yang berat, dan bisa menghentikan kegiatan pabrik secara total.
Berikut ini merupakan penyebab terjadinya kecelakaan air, kecuali? tidak bisa berenang shock terhadap air/ ketakutan berlebihan akan tenggelam meskipun kedalaman 1 meter tidak melakukan pemanasan sebelum berenang kelelahan otot sebelum berenang ketenangan Jawaban E. ketenangan. Dilansir dari Ensiklopedia, berikut ini merupakan penyebab terjadinya kecelakaan air, kecuali ketenangan. Dapatkan info dari Penakuis Terbaru tentang cpns,PGP,CPG,UT ,pppk dan kumpulan soal. Mari bergabung di Grup Telegram "Penakuis", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
111 Berikut ini merupakan penyebab terjadinya kecelakaan air, kecuali. a. tidak bisa berenang b. shock terhadap air/ketakutan berlebihan akan tenggelam meskipun kedalaman 1 meter c. tidak melakukan pemanasan sebelum berenang d. kelelahan otot sebelum berenang e. ketenangan Jawaban: e 112.
Jakarta - Kecelakaan kereta di India pada Jumat, 2 Juni 2023, terjadi di Balasore, Odisha, sekitar pukul waktu setempat. Data mengungkapkan ada sekitar 295 penumpang meninggal dunia dan lainnya luka-luka. Dalam kecelakaan ini melibatkan tiga kereta sekaligus dengan total jumlah penumpang mencapai dari kecelakaan kereta di India bermula saat Kereta Coromandel Express Shalimar–Chennai tergelincir hingga 10–12 gerbongnya jatuh ke jalur yang berlawanan. Kereta Superfast Express Yesvantpur Bengaluru–Howrah kemudian menabrak gerbong yang tergelincir itu, menyebabkan 3–4 gerbongnya sendiri ikut tergelincir. Sebuah kereta barang juga dilaporkan turut memperparah tabrakan beruntun di dekat Stasiun Bahanaga Bazar tingkat tinggi pun dilakukan atas penyebab tergelincirnya Coromandel. Melansir pihak berwenang mengatakan bahwa kereta berkode 12841 ini tergelincir sebab galat alias gangguan dalam sistem persinyalan elektronik yang menyebabkan rangkaian salah berpindah jalur dan menabrak kereta awalnya diberikan kepada Coromandel untuk berjalan dengan kecepatan tinggi di jalur utama. Namun, sinyal kemudian berubah dan kereta malah memasuki lintasan melingkar yang saling berdekatan sehingga menabrak sebuah kereta barang penuh bijih besi. Tabrakan itu membalikkan gerbong Coromandel, lalu kereta Bengaluru–Howrah kode 12864 yang masuk dari arah berlawanan ikut mengatakan sistem interlocking kereta api adalah mekanisme keselamatan yang dirancang untuk mencegah pergerakan yang saling bertentangan antarkereta. Ini juga memantau status sinyal yang memberi tahu masinis seberapa dekat mereka dengan kereta berikutnya, seberapa cepat mereka bisa melaju, serta keberadaan kereta stasioner di lintasan sekitar Pejabat senior perkeretaapian Jaya Verma Sinha berkata, sistem persinyalan tersebut 99,9 persen bebas dari kesalahan, tetapi masih ada 0,1 persen yang memungkinkannya untuk terjadi. Penyidikan terperinci lantas diupayakan untuk mencari tahu apakah kesalahan itu berkaitan dengan manusia atau ditanya tentang kemungkinan adanya sabotase, Sinha tidak mengesampingkan hal itu. Perdana Menteri India Narendra Modi lantas menyatakan bakal menghukum berat para pelaku yang bertanggung jawab atas terjadinya tabrakan kereta api di HEPPY SYAHDI MUHARRAM Pilihan Editor Bos Grup Wagner Kecam Kekalahan Rusia di Dekat Bahkmut
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, berikut ini merupakan penyebab pencemaran air, kecuali penanaman pohon di sekitar aliran sungai. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Berikut Ini yang tidak termasuk transportasi modern adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
selamat pagi nakanak pda artikel kali ini pak guru memberikan latihan soal K3L untuk memantapkan materi yang telah dipelajari sebelumnya, tujuan soal dibawah ini untuk menguji pemahaman anda tantang konsep Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan atau bisa disingkkat K3L, Potensi dan resiko Kecelakaan kerja dan Terakhir materi Kebakaran dan Alat Pemadaman Api Ringan APAR. Latihan soal dibawah ini terdiri dari 15 soal pilihan gan da dan 30 soal isian, oke selamat mengerjakan semoga mendapatkan nilai yang Berilah tanda silang x huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang paling benar!!!!1. Berikut merupakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja, kecuali a. merawat tempat kerja agar tetap bersih, sehat, dan aman b. mengatur tingkat suhu, kelembapan, dan kebersihan udara dengan ventilasi yang cukup c. membuat kegaduhan/kebisingan di tempat kerja d. memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja e. memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai Dari Pertanyaan Diatas Kunci Jawabannya adalah c. membuat kegaduhan/kebisingan di tempat kerja 2. Perhatikan gambar berikut ….Simbol di atas menyatakan bahwa a. ada percikan bunga api b. area pengelasan c. eksplosif d. bahaya bahan oksidator e. mudah terbakar Dari Pertanyaan Diatas Kunci Jawabannya adalah b. area pengelasan 3. Mencari informasi tentang suatu bahaya dari cerita orang lain, merupakan contoh dari teknik identifikasi risiko a. proaktif b. semiproaktif c. hiperaktif d. preventif e. semipreventif Dari Pertanyaan Diatas Kunci Jawabannya adalah b. semiproaktif 4. Berikut merupakan salah satu alat yang berfungsi untuk melindungi diri dari suara bising adalah a. sun glasses b. respirator c. earplug d. glove e. helm Dari Pertanyaan Diatas Kunci Jawabannya adalah c. earplug 5. Sarung tangan yang digunakan untuk melindungi tangan dari benda tajam adalah …. a. sarung tangan karet b. sarung tangan asbes c. sarung tangan kain d. sarung tangan kulit e. sarung tangan besi Dari Pertanyaan Diatas Kunci Jawabannya adalah d. sarung tangan kulit 6. Perhatikan tanda di bawah ini! …. Jika sebelum masuk suatu ruangan terdapat tanda seperti di atas, maka harus .... a. menutup mulut b. menutup hidung c. menutup hidung dan mulut d. menggunakan earplug e. menggunakan respirator Dari Pertanyaan Diatas Kunci Jawabannya adalah e. menggunakan respirator 7. Teori menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi karena sifat pekerja yang cenderung untuk mengalami kecelakaan adalah …. a. Accident prone theory b. Pure chance theory c. One main factor d. Two main factor e. Three main factor Dari Pertanyaan Diatas Kunci Jawabannya adalah a. Accident prone theory 8. Jika bahan cair atau gas yang mudah terbakar seperti bensin, aspal, gemuk, minyak, alkhohol, dan LPG cara memadamkannya adalah dengan cara… a. Air yang disemprotkan dengan tekanan tinggi b. Pasir c. Serbuk kimia kering d. Gas Oksigen e. Air + pasir Dari Pertanyaan Diatas Kunci Jawabannya adalah c. Serbuk kimia kering 9. Berikut yang bukan merupakan kebakaran karena penstiwa alam adaiah .... a. Sinar matahari b. Letusan gunung berapi c. Gempa bumi d. Petir e. Pembakaran hutan Dari Pertanyaan Diatas Kunci Jawabannya adalah e. Pembakaran hutan 10. Kebakaran yang terjadi karena adanya kebocoran radiasi dari bahan radioaktif adalah kebakaran kelas tipe.... a. D b. C c. A d. E e. K Dari Pertanyaan Diatas Kunci Jawabannya adalah d. E 11. APAR yang digunakan untuk memadamkan kebakaran karena adanya korsleting adalah .... a. Appar Busa b. Appar H2O c. Appar Oksigen d. Appar AFFF e. Appar CO2 Dari Pertanyaan Diatas Kunci Jawabannya adalah e. Appar CO2 12. Berikut merupakan penempatan APAR yang memenuhi syarat, kecuali a. tempat yang mudah dijangkau b. tempat yang terlihat c. tempat yang berpotensi kebakaran d. tempat yang terkunci e. ditempatkan tiap 15 meter Dari Pertanyaan Diatas Kunci Jawabannya adalah d. tempat yang terkunci 13. Kebakaran yang terjadi karena adanya minyak, alkohol, dan solvent adalah kebakaran kelas tipe ... a. D b. C c. A d. E e. B Dari Pertanyaan Diatas Kunci Jawabannya adalah b. C 14. Berikut merupakan upaya untuk mencegah terjadinya korsleting. kecuali .... a. menumpuk stop kontak pada satu sumber listrik b. pemeriksaan listrik secara berkala c. menghindari pencurian listrik d. mengganti kabel yang mengelupas e. merapikan jalur instalasi listrik Dari Pertanyaan Diatas Kunci Jawabannya adalah a. menumpuk stop kontak pada satu sumber listrik 15. Jaminan kecelakaan kerja yang diberikan oleh pemilik perusahaan kepada pekerja, yaitu .... a. 0,24%-1,74% b. 2,04%-17,4% c. 2,04%-7,14% d. 2,04%-4,17% e. 1,74%-2,04% Dari Pertanyaan Diatas Kunci Jawabannya adalah a. 0,24%-1,74% B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!!!!16. Apakah yang dimaksud dengan PPE? Personal Protective Equipment PPE adalah seperangkat alat yang digunakan untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuh darl potensi bahaya atau kecelakaan kerja. 17. Sebutkan peranan K3L dalam menggunakan mesin saat Anda bekerja! Peranan Keselamatan. Kesehatan Kerja, dan Lingkungan K3L sebagai berikut. a. Setiap tenaga kerja berhak mendapatkan periindungan atas keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produktivitas nasional. b. Setiap orang yang berada di tempat kerja perlu terjamin keselamatannya. c. Setiap sumber produksi perlu digunakan dan dipergunakan secara aman dan efisien. d. Untuk mengurangi biaya perusahaan jika terjadi kecelakaan 18. Sebutkan ruang lingkup hiperkes! Ruang lingkup hiperkes dapat dijelaskan sebagai berikut. a. Keselamatan dan kesehatan kerja diterapkan di semua tempat kerja yang di dalamnya melibatkan aspek manusia sebagai tenaga kerja, bahaya akibat kerja,.dan usaha yang dikerjakan. b. Aspek periindungan dalam hiperkes, meliputi tenaga kerja dari semua jenis dan jenjang keahlian, peralatan, dan bahan yang dipergunakan, faktor-faktor lingkungan fisik, biologi, kimiawi. maupun sosial, proses produksi, karakteristik dan sifat pekerjaan, serta teknologi dan metodologi kerja. c. Penerapan hiperkes dilaksanakan secara holistik sejak perencanaan hingga perolehan hasil dari kegiatan industri barang maupun jasa. d. Semua pihak yang terlibat dalam proses industri atau perusahaan ikut bertanggung jawab atas keberhasilan usaha hiperkes. 19. Sebutkan empat aspek yang perlu diperhatikan ketika bekerja di bengkel mesin! a. Kondisi lingkungan bengkel mesin tempat kerja. b. Alat keselamatan kerja di bengkel mesin, misalnya pakaian, sepatu. dan lamnya. c. Bekerja dengan aman dan rapi. d. Perilaku di dalam bengkel. 20. Sebutkan syarat-syarat alat APD yang baik! a. Pakaian kerja harus seragam dan kondisi ketidaknyamanan dibuat harus yang paling minim. b. Pakaian kerja harus tidak mengakibatkan bahaya lain, misalnya lengan yang terlalu lepas atau ada kain yang lepas yang sangat memungkinkan masuk ke dalam mesin. c. Bahan pakaiannya harus memiliki derajat resistensi yang cukup untuk panas dan suhu kain sintesis nilon, dan Iain-lain yang dapat meleleh oleh suhu tinggi seharusnya tidak digunakan. d. Pakaian kerja harus dirancang untuk menghindari partikei-partikei panas terkait di ceiana masuk di kantong. atau terselip di lipatan-lipatan pakaian e. Harus memberikan perlindungan yang cukup terhadap bahaya yang dihadapi tenaga kerja/ sesuai dengan sumber bahaya yang ada. f. Tidak mengganggu aktivitas pemakai. g. Mudah diperoleh di pemasaran. h. Memenuhi syarat spesifik lain. i. Nyaman digunakan. 21. Jelaskan tentang accident prone theory Teori kecenderungan keceiakaan accident prone theory, menyebutkan jika pekerja tertentu lebih sering tertimpa keceiakaan, karena sifat-sifat pribadinya yang memang cenderung untuk mengalami keceiakaan kerja. 22. Apa yang dimaksud dengan accident? Accident adalah kejadian yang tidak diinginkan yang menimbulkan kerugian baik bagi manusia maupun terhadap harta benda 23. Bagaimana suatu risiko bahaya kerja dapat dikatakan sangat berat? Jika risiko tersebut dapat mengakibatkan kematian atau kehancuran seluruh properti beserta fasilitas yang ada di dalamnya. 24. Sebutkan pertimbangan-pertimbangan dalam identifikasi bahaya dan risiko! a. Aktivitas rutin dan nonrutin. b. Aktivitas dari semua individu yang memiliki akses ke tempat kerja termasuk kontraktor. c. Perilaku manusia, kemampuan, dan faktor manusia lainnya. d. Identifikasi semua bahaya yang berasal dari luar tempat kerja yang dapat menimbulkan efek terhadap kesehatan dan keselamatan manusia yang berada dalam perlindungan organisasi di dalam tempat kerja. e. Bahaya yang timbul di sekitar tempat kerja dari aktivitas yang berkaitan dengan pekerja yang berada di bawah kendali organisasi instruktur, peralatan, dan material di tempat kerja, apakah yang disediakan organisasi atau pihak lain. f. Perubahan atau rencana perubahan dalam kegiatan organisasi, kegiatannya, atau material. g. Modifikasi pada sistem manajeman K3L. termasuk perubahan sementara dan dampaknya terhadap organisasi, proses, dan aktivitas. h. Setiap persyaratan legal yang dapat diberlakukan berkaitan dengan pengendalian risiko dan implementasi dari pengendalian yang diperlukan. i. Rancangan dari lingkungan kerja, proses, instalasi, permesinan/peralatan. prosedur operasi, j. dan organisasi kerja, termasuk adaptasi terhadap kemampuan manusia. 25. Jelaskan tentang metode proaktif dalam mengidentifikasi bahaya dan risiko! Metode proaktif, metode terbaik untuk mengidentifikasi bahaya adalah cara proaktif, atau mencari bahaya sebelum bahaya tersebut menimbulkan akibat atau dampak yang merugikan, Tindakan proaktif memiliki kelebihan, di antaranya a. Bersifat preventif karena bahaya dikendalikan sebelum menimbulkan keceiakaan atau cedera. b. Bersifat peningkatan berkelanjutan continualimprovement karena dengan mengenal bahaya dapat dilakukan upaya perbaikan. c. Meningkatkan " awareness semua pekerja setelah mengetahui dana mengenal adanya bahaya di sekitar tempat kerjanya. d. Mencegah pemborosan yang tidak diinginkan, karena adanya bahaya dapat menimbulkan kerugian, misalnya ada katup yang bocor tanpa diketahui, maka akan terus-menerus mengeluarkan bahan/bocoran, sehingga dapat menimbulkan kerugian. 26. Jelaskan tentang jenis kebakaran kelas B! Kebakaran kelas B, merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan cair yang mudah terbakar, seperti minyak bensin, solar, dan oli, alkohol, cat, solvent, metanol, dan sebagainya. Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran kelas B adalah APAR jenis karbon dioksida C02, APAR jenis busa foam, dan APAR jenis tepung kimia dry powder . 27. Mengapa udara dapat menyebabkan terjadinya kebakaran? Karena udara merupakan unsur yang diperlukan dalam pembakaran/terjadinya api. Apabila udara cukup, maka pembakaran bahan bakar dapat berlangsung dengan sempuma. 28. Bagaimana cara mencegah kebakaran akibat korsleting? a. Gunakanlah material listrik seperti kabel, sakelar. dan stop kontak yang memiliki label Standar Nasional Indonesia SNI. Lembaga Masalah Kelistrikan LMK, dan standar PLN SPLN. b. Gantilah kabel listrik jika sudah mengelupas karena kabel listrik yang mengeiupas dapat menciptakan bunga api saat terkena zat cair. c. Janganlah menumpuk-numpuk stopkontak pada satu sumber listrik, sehingga tidak terjadi korsleting akibat kabel listrik yang kelebihan muatan. d. Periksalah instalasi listrik di rumah secara berkaia, misalnya setiap lima tahun e. Hindarilah pencurian listrik dengan cara apa pun f. Merapihkan jalur instalasi listrik 29. Jelaskan tentang APAR jenis halon! Halon adalah APAR yang diisi dengan gas carbon monoksida CO yang dapat mematikan api dengan mengeluarkan cairan yang dingin. Pengguna APAR dilarang memegang nozzle saat melakukan pemadaman untuk menghindari tangan menjadi kaku. karena mengalami kebekuan yang berakibat fatal saat melakukan pemadaman. 30. Bagaimana cara penggunaan APAR? a. Tarik pin pengaman yang berbentuk seperti kunci pada bagian APAR. b. Peganglah tabung dan arahkan slang pada titik api. c. Tekan tuas pegangan/katup. yang biasa terletak atas tabung, untuk mengeluarkan isi tabung. d. Semprotlah pada titik sumber api dari sisi ke sisi dengan gerakan seperti menyapu. Ingat semprot ke sumber api bukan ke lidan api 31. Apakah tujuan dari pemasangan APAR? Agar memudahkan orang meiakukan aksi tanggap darurat dengan cepat dan mudah saat terjadi kebakaran. 32. Apakah yang dimaksud dengan bahaya Suatu kondisi yang menyebabkan kematian, cedera, atau kerugian lain 33. Sebutkan kewajiban pengurus terhadap tenaga kerja barn menurut UU No. 1 Tahun 1970! Pengurus diwajibkan menunjukkan dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang a. Kondisi-kondisi dan bahaya-bahaya serta yang dapat timbul dalam tempat kerja. b. Semua pengamanan dan alat-alat perlindungan yang diharuskan dalam tempat kerja. c. Alat-alat perlindungan diri bagi tenaga kerja yang bersangkutan. d. Cara-cara dan sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaannya 34. Jelaskan tentang kebakaran kelas D! a. Bersifat preventif karena bahaya dikendalikan sebelum menimbulkan kecelakaan atau cedera. b. Bersifat peningkatan berkeianjutan continual improvement karena dengan mengenal bahaya dapat dilakukan upaya perbaikan. c. Meningkatkan “awareness” semua pekerja setelah mengetahui dana mengenal adanya bahaya di sekitar tempat kerjanya. d. Mencegah pemborosan yang tidak diinginkan, karena adanya bahaya dapat menimbulkan kerugian, misalnya ada katup yang bocor tanpa diketahui, maka akan terus-menerus mengeluarkan bahan/bocoran, sehingga dapat menimbulkan kerugian. 36. Bagaimana kondisi resiko bisa dikatakan sangat berbahaya Jika resiko dari terjdinya bahaya tersebut dapat mengakibatkan kematian atau kehancuran seluruh properti beserta fasilitas yang ada didalamnya 37. Apakah yang dimaksud dengan accident? Accident adalah kejadian yang tidak diinginkan yang menimbulkan kerugian baik bagi manusia maupun terhadap harta benda 38. Sebutkan tindakan unsafe act sehingga meicu kecelakaan a. Terburu-buru atau tergesa-gesa dalam meiakukan pekerjaan. b. Tidak menggunakan pelindung diri yang disediakan. c. Sengaja melanggar peraturan keseiamatan yang diwajibkan. d. Berkelakar/bergurau dalam bekerja, dan sebagainya. e. Ketidaktahuan. f. Kemampuan yang kurang. 39. Apakah fungsi sarung tangan asbes Sarung tangan asbes, digunakan terutama untuk melindungi tangan terhadap bahaya panas. 40. Apakah yang dimaksud dengan kecelakaan near miss Near miss adalah kejadian hampir celaka dengan kata lain kejadian ini hampir menimbulkan kejadian incident ataupun accident. 41. Menurut Undang-Undang Keselamatan Kerja No. 1 Tahun 1970, apakah yang dimaksud dengan a. Pengurus b. Pegawai pengawas keselamatan kerja c. Ahli keselamatan kerj Menurut Undang-undang Keselamatan Kerja No. 1 Tahun 1970 a. Pengurus adalah orang yang memiliki tugas langsung sesuatu tempat kerja atau bagiannya yang berdiri sendiri. b. Pegawai pengawas keselamatan kerja adalah pegawai teknis berkeahlian khusus dari Departemen Tenaga Kerja yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja. c. Ahli keselamatan kerja adalah tenaga teknis berkeahlian khusus dari luar Departemen Tenaga Kerja yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja untuk mengawasi ditaatinya undang-undang ini. 42. Apakah yang dimaksud dengan P3K? Upaya pertolongan dan perawatan sementara terhadap korban kecelakaan sebelum mendapat pertolongan yang lebih sempurna dari dokter atau paramedik. 43. Sebutkan beberapa larangan ketika menggunakan mesin bubut! a. Jangan menyentuh/memegang chuck pada saat mesin bubut beroperasi. b. Jangan bersenda gurau pada saat mengoperasikan mesin bubut c. Jangan melakukan pemeriksaan mesin sebelum memutuskan arus listrik d. Lindungi lintasan meja dari hubungan langsung dengan listrik. e. Selalu gunakan kaca mata pelindung f. Jangan menghentikan spindel dengan tangan g. Jangan biarkan kunci chuck tetap menempel pada chuck 44. Mengapa ketika bekerja menggunakan mesin harus menggunakan alat pelindung telinga? Karena untuk melindungi telinga dari gemuruhnya mesin yang sangat bising. 45. Bagaimana cara memadamkan api dengan cara dilusi? Meniupkan gas inert untuk menghalangi unsur 02 menyalakan api dengan menggunakan media gas C02 Terimakasih telah berkunjung di website pastikan anda menekan tombol ikuti untuk mendapatkan update artikel dari website guru vokasi, dan jangan lupa untuk membagikan artikel kami keteman-teman anda yang membuthkan agar artikel kami dapat bermanfaat bagi semuanya
p7Q2.
  • zho85pca6k.pages.dev/528
  • zho85pca6k.pages.dev/96
  • zho85pca6k.pages.dev/476
  • zho85pca6k.pages.dev/89
  • zho85pca6k.pages.dev/421
  • zho85pca6k.pages.dev/308
  • zho85pca6k.pages.dev/285
  • zho85pca6k.pages.dev/143
  • berikut ini merupakan penyebab terjadinya kecelakaan air kecuali